Apa itu CodeIgniter ?
CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang digunakan untuk membuat aplikasi web. Framework ini merupakan salah satu pilihan populer bagi para developer karena memiliki kode yang mudah dipahami dan tidak terlalu berat. CodeIgniter juga menyediakan banyak fitur yang memudahkan developer dalam membuat aplikasi web, seperti autoloading, library yang terintegrasi, dan sistem template yang fleksibel.
CodeIgniter dikembangkan oleh perusahaan British Columbia Institute of Technology pada tahun 2006. Sejak saat itu, framework ini terus mengalami pembaharuan dan pengembangan, sehingga kini telah menjadi salah satu framework PHP terpopuler. Pada saat artikel ini dibuat CodeIgniter sudah berada pada versi 4 dan akan terus terupdate seiring berjalannya waktu. CodeIgniter juga merupakan pilihan yang baik bagi para developer yang baru belajar membuat aplikasi web menggunakan PHP, karena mudah dipelajari dan tidak membutuhkan pengetahuan yang terlalu dalam tentang OOP (Object Oriented Programming).
Fitur Fitur Pada CodeIgniter
Berikut ini adalah beberapa fitur yang disediakan oleh CodeIgniter:
- Autoloading: CodeIgniter menyediakan fitur autoloading yang memudahkan developer dalam memanggil library dan helper yang dibutuhkan.
- Library yang terintegrasi: CodeIgniter menyediakan banyak library yang bisa digunakan untuk keperluan aplikasi, seperti library untuk mengirim email, membuat form, dan lain-lain.
- Sistem template yang fleksibel: CodeIgniter menyediakan sistem template yang fleksibel, sehingga developer bisa dengan mudah membuat tampilan aplikasi sesuai dengan keinginan.
- Validasi form: CodeIgniter menyediakan fitur validasi form yang memudahkan developer dalam memvalidasi input dari user.
- Session management: CodeIgniter menyediakan fitur session management yang memudahkan developer dalam mengelola session dari user.
- Pagination: CodeIgniter menyediakan fitur pagination yang memudahkan developer dalam membuat halaman dengan banyak data.
- Caching: CodeIgniter menyediakan fitur caching yang memudahkan developer dalam menyimpan data yang sering diakses ke dalam cache, sehingga mempercepat waktu akses data.
- Error handling: CodeIgniter menyediakan fitur error handling yang memudahkan developer dalam menangani error yang terjadi pada aplikasi.
- Security: CodeIgniter menyediakan fitur keamanan seperti pencegahan injection SQL dan XSS (Cross-Site Scripting).
- Internationalization: CodeIgniter menyediakan fitur internationalization yang memudahkan developer dalam membuat aplikasi yang dapat digunakan oleh pengguna dengan bahasa yang berbeda.
Kelebihan CodeIgniter
CodeIgniter memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan framework PHP lainnya, seperti:
- Kode yang mudah dipahami: CodeIgniter memiliki kode yang mudah dipahami, sehingga memudahkan para developer baru untuk mempelajarinya.
- Kode yang ringan: CodeIgniter tidak terlalu berat, sehingga tidak membebani server saat digunakan.
- Autoloading: CodeIgniter menyediakan fitur autoloading yang memudahkan developer dalam memanggil library dan helper yang dibutuhkan.
- Library yang terintegrasi: CodeIgniter menyediakan banyak library yang bisa digunakan untuk keperluan aplikasi, seperti library untuk mengirim email, membuat form, dan lain-lain.
- Sistem template yang fleksibel: CodeIgniter menyediakan sistem template yang fleksibel, sehingga developer bisa dengan mudah membuat tampilan aplikasi sesuai dengan keinginan.
Menurut sepengalaman pribadi saya ketika menggunakan Codeigniter, framework ini memang ringan dan sangat mudah untuk dipelajari, struktur folder yang lebih simple dibandingkan framework php lainnya. Dengan faktor faktor tadi saya akan merekomendasikan framework ini untuk anda yang baru belajar menggunakan framework pada bahasa pemograman php.
Kekurangan Code Iginiter
Walaupun memiliki banyak kelebihan, CodeIgniter juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:
- Tidak selengkap framework lain: CodeIgniter tidak menyediakan fitur yang selengkap framework PHP lain, seperti routing yang lebih kompleks atau integrasi dengan database NoSQL.
- Penggunaan library eksternal: Untuk menambah fitur yang tidak disediakan oleh CodeIgniter, developer harus menggunakan library eksternal, yang bisa menambah beban pada server.
Menurut pendapat saya pribadi memang fitur fitur Code Igniter tidak selengkap framework framework lainnya seperti tidak adanya midleware dan beberapa fitur lainnya. namun itu semua masih bisa diatasi dengan membuat sendiri fitur tersebut dari awal. Tapi jika anda ingin membuat aplikasi berbasis web yang lebih besar saya lebih merekomendasikan untuk menggunakan laravel sebagai framework
Kesimpulan
CodeIgniter bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda ingin membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah, atau jika Anda baru belajar membuat aplikasi web menggunakan PHP. Namun, jika Anda menginginkan fitur yang lebih lengkap atau ingin mengembangkan web dengan lebih advanced , saya sendiri lebih menyarankan anda untuk menggunakan laravel. Namun tentu saja keputusan ada di tangan anda dalam memilih framework untuk mengembangkan aplikasi, artikel ini hanyalah sebagai referensi dan bukan sebagai landasan yang konkrit